Pilih Teh Atau Kopi?



Yang mana pilihan Anda, teh atau kopi? (c) newforge
Pada umumnya di kantor selalu disediakan pilihan minuman teh atau kopi. Tahukah Anda hanya dari memilih salah satu di antara kedua pilihan minuman tersebut, Anda dapat mengetahui tipe pekerja seperti apakah Anda. Hmm menarik bukan?

Pada umumnya di kantor selalu disediakan pilihan minuman teh atau kopi, di hotel-hotel saat sarapan pagi pun demikian (walau terkadang satu pilihan lagi diberikan, misalnya jus namun ini sangat jarang terjadi). Hampir setiap pagi atau di kala lembur, salah satu minuman hangat tersebut menjadi pilihan bagi Anda. Alasan utamanya adalah rasa nyaman yang diberikan.

Tahukah Anda hanya dari memilih salah satu di antara kedua pilihan minuman tersebut, Anda dapat mengetahui tipe pekerja seperti apakah Anda. Hmm menarik bukan?

Tipe Pecinta Teh

Teh selalu menjadi pilihan bagi Anda saat bekerja, menjadi teman setia di kala kesibukan pagi atau malam hari membebani. Jika Anda memilih teh, maka Anda adalah:

1. Anda lebih suka bekerja di tempat yang tenang dan tak banyak keributan

2. Anda ingin pekerjaan selesai tepat pada waktunya

3. Selalu bekerja efektif tanpa banyak membuang waktu untuk sekedar ngobrol dengan rekan. Semakin cepat Anda bekerja, maka Anda dapat melakukan kegiatan lainnya

4. Anda adalah orang yang lembut, sedih jika dikritik namun bukan berarti Anda tak suka dikritik. Untuk menghadapi si pecinta teh harus dengan lembut dan perlahan agar sisi sensitifnya tidak terluka

5. Cenderung mengikuti aturan yang sudah ada dan pasif, hanya di beberapa momen tertentu saja Anda akan melakukan sebuah protes jika dirasa terlalu bertentangan dengan Anda

6. Anda cenderung memiliki kedisplinan yang tinggi dalam bekerja

7. Tekanan mungkin akan membuat Anda stres, namun bukan masalah besar bagi Anda karena ketelitian dan ketelatenan Anda dalam bekerja seringkali membawa Anda pada berbagai macam prestasi penting


Tipe Pecinta Kopi

Bagi Anda kopi adalah sahabat setia yang mampu memberikan inspirasi, lengkap ditemani penganan kecil atau rokok begitulah gaya Anda.

1. Anda adalah orang yang cuek dan selalu ingin bekerja menurut cara Anda sendiri

2. Tidak suka diatur apalagi dibatasi

3. Lebih suka bekerja di dalam team, tempat ramai, bekerja di lapangan bukan masalah besar bagi Anda. Bahkan Anda lebih nyaman bekerja dengan di kelilingi banyak orang

4. Anda sangat santai dan terkadang karena terlalu santai pekerjaan seringkali tertunda. Sehingga Anda harus lembur dan menyelesaikan beberapa pekerjaan lebih lama dari rekan Anda lainnya

5. Tipikal cuek dan cenderung aktif. Tak berpikir dua kali untuk menyampaikan apa yang ada di dalam hati Anda

6. Walaupun Anda adalah orang yang kreatif dan berprestasi, namun tak jarang Anda mendapat teguran dari atasan karena ulah Anda yang seenaknya sendiri

7. Anda tak terlalu nyaman bekerja di bawah tekanan dan cenderung berontak

Tak peduli teh atau kopi pilihan Anda, masing-masing pribadi memiliki kemampuan yang hebat yang dapat Anda tunjukkan melalui semangat di dalam diri. Semangat!!!

Benahi Ucapan Kasar Sekarang!

06.56 by dinarkhazanah 0 komentar
(c)michaelhyatt.com
Sulit mengendalikan sumpah serapah yang terlontar dari mulut? Ubah perilaku buruk itu sebelum berubah menjadi kebiasaan!


Oke, memang bukan perkara mudah mengendalikan emosi yang akhirnya malah melontarkan kata-kata kasar yang menyakiti hati orang lain. Coba Anda pikirkan baik-baik. Apakah kata-kata kasar yang telah diucapkan itu bisa ditarik kembali? Jelas tidak! Terlebih jika Anda mengalamatkan kata-kata itu pada orang terdekat. Butuh waktu yang tak sebentar lho untuk menyembuhkan sakit hatinya. Senada dengan penggalan lirik lagu WORDS yang berbunyi "It's only words. And words are all I have to take your heart away" Sudahlah, jangan berpura-pura tutup hati dan telinga. Bukan apa-apa, tapi coba resapi pesan Lawrence DouglassWilder yang dikutip dalam buku EARLY HARDSHIP CANDIDATES, "Amarah tak akan menyelesaikan apapun, amarah juga tidak membangun apapun, melainkan dapat menghancurkan segala sesuatu." Nah, perlu Anda tahu jika perilaku kasar, baik yang verbal maupun non verbal, itu terbentuk bukan lewat jalan instan, namun ada berbagai faktor yang menyulut pola buruk itu. Simak!

Kalau sudah dikuasai emosi

Salah satu teman Cosmo pernah berbagi cerita lantaran kesal melihat tingkah laku rekan kantornya, sebut saja A. Setiap kali ide A ditolak oleh atasan, dia kerap berkata kasar sehingga orang lain pun ikut terkena imbasnya. Bahkan seluruh nama binatang sering ia alamatkan untuk mengungkapkan kekesalan hatinya. Selidik punya selidik, seluruh rekan kantor A mulai enggan melakukan apapun bentuk hubungan komunikasi ke dirinya. Tak ingin bernasib serupa dengan A kan? Menurut psikolog, Cinintya Dewi, berada di bawah tekanan dan frustasi menyebabkan seseorang hilang kendali sehingga dengan entengnya kata-kata kasar itu mengalir dari bibir.

Kendalikan dengan:

Jika Anda sering melatih diri untuk mengontrol emosi, ini bisa dikendalikan kok. Tak pernah ada kata terlambat untuk belajar kan? Saat ucapan kasar hendak terucap, usahakan tahan dan lakukan trik yang memberi sentuhan relaksasi seperti tarik nafas dalam dan regangkan otot. Relaksasi visual juga bisa dilakukan. Semisal, melirik ketampanan atasan saat ia melintas di depan Anda! Well, sederhana memang, namun teknik ini ampuh untuk memberi jeda agar Anda bisa mengontrol pikiran sebelum berucap kasar.

Berawal dari pergaulan

Layaknya perilaku baik, perilaku buruk juga kadang dipelajari dan diserap dari lingkungan sekitar. Beruntung bagi Anda yang berada di dalam pergaulan sehat. Namun jika tidak? Cosmo berani katakan, Anda butuh usaha besar agar tak terjerumus. Namun, semua tergantung dari kepribadian. Bila Anda mudah terpengaruh keadaan, pasti lambat laun budaya berkata kasar akan tertanam dalam diri. Ini dia susahnya jika sudah berkumpul bersama yakni sulit membedakan perkataan mana yang cuma sekadar candaan atau hinaan.

Kendalikan dengan:

Selagi bisa, ada baiknya Anda mencegah masuk ke dalam lingkungan pergaulan yang sama sekali tak membawa dampak positif bagi perilaku Anda. Jika memang tak bisa dicegah masih banyak celah yang bisa dilakukan. Yakinkan diri jika Anda mampu menyaring perkataan apa yang patut diserap dan tidak. Ambil tindakan tegas dengan menegur saat mereka mulai mencemooh orang dengan berkata yang kelewat kasar. Mengeluarkan candaan sambil membubuhi pesan moral yang menohok hati sehingga mereka tak lagi berkata kasar juga bisa dilakukan.

Kalau sudah terbiasa?

Tanpa pikir panjang, Anda kerap melampiaskan kekesalan dengan menjuruskan perkataan kasar. Bahkan tiap persoalan kecil yang mengesalkan hati, emosi Anda langsung terpancing dan ucapan kasar terlontar tanpa saringan sama sekali. Bisa dibilang, ini memang sudah jadi kelihaian 'bibir' Anda. Well, sikap Anda ini terbilang fatal! Tapi kabar baiknya adalah tak ada yang tak bisa diubah selama Anda memiliki niat dan ingin berusaha.

Kendalikan dengan:

Cosmo memutar otak untuk menemukan cara apa yang tepat mengatasi kebiasaan buruk Anda ini. Bila akhirnya psikolog, Cinintya Dewi, memberikan opsi sakti yang menamatkan amarah. Sebelum emosi hendak meluap, coba kenali lagi sumber kemarahan Anda. Selanjutnya, think positive adalah obat mujarab menyembuhkan rasa frustasi dan kemarahan. Memang sulit di awal, tapi jika berhasil mengontrolnya Anda akan berpikir ulang jika ucapan-ucapan kasar itu adalah tindakan yang akan Anda sesali nantinya.

Ini yang Anda tuai! Apabila tak kunjung mengontrol ucapan Anda

1. Terlihat buruk. Coba lihat pantulan diri di cermin kala sedang marah. Berani taruhan, pasti Anda semakin terlihat buruk dengan guratan emosi di wajah. 2. Reputasi hancur. Sikap Anda ini juga membuat Anda dipandang miring oleh rekan Anda 3. Bahan gosip terkini. Anda akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang di sekitar. Ingin tiap kali melintas semua orang memandang Anda dengan penuh cibiran?

Rahasia di Balik Anak Kedua

06.48 by dinarkhazanah 0 komentar


Selalu sendiri (c) keepingyouwell
Benarkah anak kedua cenderung bermasalah dalam keluarga? Ungkap rahasianya di sini.

Anak pertama itu selalu melindungi keluarga dan berjiwa pemimpin, anak terakhir itu kebanyakan manja. Bagaimana dengan anak kedua, atau anak tengah? Begitulah kenyataannya, anak kedua hampir tidak pernah disebut-sebut dan sering terlupakan begitu saja.

Tidak hanya saat balita dan anak-anak, namun ketika si anak beranjak dewasa pun hal ini masih terjadi. Dalam acara-acara keluarga, anak tertua dan bungsu selalu ditanyakan kehadirannya. Simak saja ketika tiga orang anak ini diperkenalkan bersama-sama, orang akan lebih tertarik pada perkembangan yang paling tua dan yang paling kecil.

Tentu saja perbedaan perlakuan ini memberikan efek pada anak kedua. Namun seperti biasa, apa yang terjadi pada anak kedua selalu tidak lebih menarik dari kakak atau adiknya. Jadi jangan heran jika Anda merasa tidak pernah terpikirkan sebelumnya tentang hal ini.

Alfred Adler, seorang dokter medis dan psikolog yang juga teman sejawat Sigmund Freud, adalah orang yang mengemukakan pendapat ini. Didukung dengan sejumlah penelitian, ditemukan bahwa urutan kelahiran seorang anak menentukan kepribadiannya. Pribadi anak pertama dan anak terakhir, tentu Anda sudah sering mendengar dan memang benar adanya demikian. Kali ini, mari kita melihat apa yang terjadi dan dirasakan anak kedua.

Terasing

Anak kedua atau anak tengah sering merasa terasing dalam keluarganya sendiri. Hal ini disebabkan anak pertama biasanya mendapatkan rasa antusias dan perhatian yang besar dari kedua orangtua karena inilah pertama kalinya mereka memiliki anak. Dari rasa antusias dan kecintaan yang dalam ini, timbul tuntutan dari orang tua bahwa anak pertama harus berhasil, harus menjadi panutan adik-adiknya, harus ini dan harus itu. Oleh karena tuntutan tersebut, segala hal tentang anak pertama jadi perhatian kedua orangtuanya. Anak terakhir juga lebih diperhatikan karena selalu dianggap paling kecil dan harus dibantu dalam segala hal. Maka tinggallah anak kedua seorang diri.

Paling beda

Sebenarnya, diakui atau tidak, setiap anak selalu berjuang untuk memperoleh atensi dan afeksi dari orang tuanya. Dengan keadaan perhatian orang tua yang demikian, membuat anak kedua berpikir untuk melakukan sesuatu yang lain dari saudaranya. Jika saudaranya baik, maka anak kedua bisa menjadi pribadi yang tidak menyenangkan dan pencari masalah. Sebaliknya, jika saudaranya tidak terlalu baik, maka dia akan berusaha sebisa mungkin menjadi pribadi yang sangat baik. Bahkan secara penampilan dan gaya hidup, mereka akan selalu mencari sesuatu yang berbeda dari saudara-saudaranya. Inilah yang membuat mereka berbeda.

Kreatif dan bebas

Sering sendirian dan bersemangat untuk melakukan sesuatu, membuat imajinasi anak kedua berkembang dengan baik. Pekerjaan seni dan yang membutuhkan kreativitas lainnya sangat sesuai dengan anak kedua, namun mereka tidak bisa bekerja di bawah tekanan. Mereka sangat mencintai fleksibilitas, pekerjaan yang bisa membuat mereka bebas mengekspresikan dirinya dan tidak mengikat dari segi waktu maupun peraturan. Dalam sejarahnya, kebanyakan anak kedua selalu tidak bisa menyelesaikan sesuatu yang sudah dimulainya. Tidak menyelesaikan kuliahnya, tidak menyelesaikan kerajinan tangan yang dibuatnya, dan banyak lagi.

Friendly

Paham benar rasanya terasing dan tidak berkawan, anak kedua suka bekerja dengan orang lain dan cinta persahabatan. Mereka selalu berusaha menyenangkan orang lain dan menjadi perekat persahabatan teman-temannya. Namun hal ini juga menyebabkan mereka tidak pandai dan tidak berani mengambil keputusan dalam segala hal, terutama yang menyangkut dirinya sendiri, karena takut merugikan orang lain.

Bermasalah dalam hubungan

Oleh karena kebutuhannya akan perhatian yang besar, ketakutan untuk menjadi terasing dan juga hubungan dalam keluarga yang tidak baik, seorang anak kedua cenderung sulit untuk membentuk keluarga dan menjadi masalah dalam hubungan serius dengan pasangannya. Mereka akan menuntut perhatian dan selalu berprasangka bahwa mereka tidak diinginkan. Parahnya lagi, mereka akan cenderung menyalahkan diri sendiri dalam segala hal.

Beberapa pribadi negatif di sini sebenarnya cukup mudah untuk dikurangi, yaitu berikan perhatian pada anak kedua Anda. Bahkan berikan perhatian yang lebih, karena secara naluri Anda akan cenderung mengabaikan mereka. Dengan perhatian yang cukup dan tidak membeda-bedakan anak pertama dan anak
bungsu, ketiga anak Anda akan menjadi pribadi yang menyenangkan semuanya.

Solusi ini juga berlaku jika pasangan Anda adalah anak kedua. Coba perhatikan dan Anda akan menemukan beberapa pribadinya sama dengan yang digambarkan di sini. Berikan perhatian yang lebih, maka sisi negatif pasangan Anda akan
tenggelam oleh pribadi positifnya.

Bencana Pada Rambut Anda? Big NO!

06.47 by dinarkhazanah 0 komentar
Minggu, 20 Februari 2011 07:00

(c) blogspot
Apa yang Anda lakukan jika Anda menginginkan rambut yang indah dan stylish?

Yap, melakukan penataan hair style bukan lagi menjadi tawaran bagi Anda, tetapi hal tersebut merupakan suatu keharusan. Lalu, langkah –langkah seperti apa yang harus Anda ambil untuk mendapatkan penataan hair style yang tepat?

Semua orang bisa memilih dan mencoba berbagai hair style, namun tidak semua orang mengetahui cara yang benar untuk mendapatkan proses yang tepat. Pastinya, Anda tidak mau jika proses hair style yang Anda lakukan justru tidak memberikan hasil yang Anda harapkan bukan? Berikut adalah guide yang perlu Anda sewa agar Anda tidak mengambil langkah yang salah dalam melakukan hair style process:

FIND!

Temukan hair stylist yang tepat. Langkah pertama ini menentukan bagaimana hasil yang nantinya Anda dapatkan. Ada berbagai cara menemukan seorang hair stylist yang tepat bagi Anda, antara lain:
  • Ketika Anda melihat gaya rambut yang Anda suka, baik gaya rambut teman atau orang yang benar-benar asing bagi Anda, jangan sungkan untuk menanyakan hair stylist yang mereka pakai.
  • Rajin-rajinlah browse tentang gaya rambut dan hair stylist yang ada pada salon’s websites.
  • Pastikan hair stylist yang Anda gunakan jasanya benar-benar ahli dalam gaya rambut yang Anda inginkan.
  • Jika memungkinkan, temukan hair stylist yang memiliki tipe rambut sama dengan Anda agar mempermudah komunikasi dan dapat lebih mengerti keinginan Anda.

OBSERVE!

Cari tahu salon yang menjadi pilihan Anda. Pastikan segala sesuatu yang ada di dalam salon tersebut, termasuk sesuai dengan apa yang Anda harapkan sehingga Anda merasa nyaman untuk berlama-lama di dalamnya.

ARRANGE!

Susunlah jadwal yang tepat untuk ber- hair style treatment. Buatlah janji lebih awal dengan hair stylist Anda karena seorang hair stylist professional pastinya memiliki jadwal yang padat. Jangan sia-siakan waktu Anda hanya untuk menunggu giliran dalam antrean yang panjang.

CONSULT!

Jangan ragu berkonsultasi kepada ahlinya. Jelaskan dengan rinci style yang Anda inginkan. Untuk memudahkan konsultasi Anda, jangan lupa membawa model hair style yang Anda suka. "Foto lebih mudah dimengerti," kata Antonio Prieto, pemilik New York’s Antonio Prieto’s salon. "Apa yang Anda deskripsikan mungkin saja berbeda dengan apa yang saya gambarkan. Nah, di sinilah foto tersebut berfungsi yaitu agar deskripsi yang Anda ungkapkan semakin tergambar jelas," lanjutnya.

STARE & SHARE!

Perhatikan setiap detil proses yang dilakukan oleh hair stylist Anda. Jika Anda tidak suka, bahkan saat potongan pertama, maka jangan ragu untuk mengungkapkannya agar tidak terjadi kesalahan fatal pada rambut Anda.

RE-DO!

Jika beberapa hari setelah proses hair style ternyata Anda tidak menyukai beberapa potongan rambut Anda, maka segeralah meminta penataan ulang.. Biasanya, salon akan memperbaiki hair style Anda secara gratis.

So, berhati-hatilah! Satu kesalahan dalam langkah Anda dapat menimbulkan penyesalan yang tak terkira. Kini, siapkah Anda menjaga keindahan dan keunikan sang mahkota?

8 Alasan Jadi Single Itu Nikmat



Single Woman (c) i.ehow
Gimana sih caranya jadi single tapi tetap happy? Ada ulasan lengkapnya di sini.

Moment Valentine sudah habis, dan ternyata yang Anda dapatkan hanya mawar kuning yang artinya, "kita sobatan dulu ya non," separuh hati rasanya kecewa dan sedih, inginnya berteriak "kok aku nggak laku-laku sih", tetapi separuh hati Anda sebenarnya cukup lega lho.

Tak pernah Anda sadari juga, bila ternyata jauh di lubuk hati Anda masih ingin sendiri. Terbukti sampai hari ini Anda masih menikmati kesendirian, sekalipun kadang muncul rasa rindu memiliki pasangan. Tetapi dengarkan jeritan suara hati Anda, bagaimana nyamannya ia saat sedang sendiri.

Diet ya Diet Aja!

Saat Anda ingin ngemil Anda akan ngemil dengan bebas, saat Anda ingin narsis dan diet, tidak ada yang melarang. Itulah enaknya kalau Anda single, nggak ada tuh yang bawel-bawel lagi. Dan Anda bisa fokus mempercantik diri tanpa bingung mengatur waktu Anda untuk pacar.

Bebas terbang bagaikan kupu-kupu

Dulu, saat punya pacar ke mana-mana harus pamit, atau kalau tidak ya dia jadi bodyguard menemani Anda ke mana-mana. Mau ngerumpiin cowok, mau melakukan apapun jadi tidak bebas. Belum lagi kalau Anda perang status dengan gebetan baru di Facebook, wah dia bisa jealous setengah mati tuh. Sambil mencari sosok yang tepat untuk Anda, nikmati saja deh jomblo saat ini. Toh Anda akan merasa bebas terbang bagaikan kupu-kupu.

Mengenal diri sendiri

Terkadang kita ini tidak mengenal diri sendiri. Apa kelebihan kita, kekurangan, keinginan kita, semua menjadi blur tatkala ada si dia. Inilah saatnya Anda menyendiri dan mempelajari diri Anda lebih dalam, mengenal setiap sisi diri Anda, dari yang Anda suka sampai yang membuat Anda tergila-gila.[break]

Anda dan keluarga

Saat memiliki pacar, Anda akan menghabiskan hampir semua waktu untuk pacar. Belum lagi kalau Anda bekerja atau beraktivitas, wah waktu untuk keluarga jadi sedikit dong. Saat Anda jomblo, banyak waktu yang bisa Anda luangkan untuk keluarga. Bermain bersama keponakan, menemani mama belanja, mendengarkan cerita papa, dan melakukan banyak kegiatan keluarga lainnya.

Mengembangkan potensi diri

Mungkin Anda suka motor, tapi Anda tak punya banyak waktu untuk belajar. Nah mumpung Anda lagi single, ada baiknya Anda belajar soal motor. Memang kedengarannya tak lazim, tetapi ini adalah momen yang pas untuk mengembangkan potensi diri Anda.

Menemukan banyak teman

Saat Anda punya pacar ya Anda akan pergi hanya dengan pacar Anda, mungkin sesekali sih pergi dengan sahabat ya, tetapi gerak gerik Anda kan terbatasi. Saat single, Anda akan bebas berteman dengan siapa saja, memperluas pertemanan dan jaringan yang siapa tahu suatu saat nanti Anda akan membutuhkannya.

Jalan-jalan time!

Mau ke mana saja Anda bisa! Naik-naik ke puncak gunung atau diving di laut Banda juga boleh, yang penting selagi Anda single nikmati status bebas Anda. Dengan hal positif dan penuh tanggung jawab tentunya ya.

Menyembuhkan luka diri

Ada kalanya saat menjalin hubungan dengan seseorang kita akan merasa sakit atau kecewa karena dia. Dan rasa kecewa tersebut terkadang menumpuk dan terpendam di dasar hati. Inilah saatnya Anda untuk tumbuh dan bebas dari hal-hal mengecewakan itu. Sembuhkan luka yang ada di dalam diri Anda, jadilah diri Anda yang baru dan buka hati untuk soulmate Anda nantinya.

Jadi single itu nikmat kok, asal Anda tahu batasnya saja. Jadilah single untuk menyiapkan diri Anda menjadi sosok wanita yang lebih baik lagi, Anda akan menjadi sosok yang bahagia. And they live happily ever after.

5 Hal Penyebab Kulit Stres

02.05 by dinarkhazanah 0 komentar
Selasa, 03 November 2009 07:00

penyebab kulit stres (c) i.ehow
Ada orang yang stres dan menari-nari di tengah publik, ada pula yang stres kemudian sebentar menangis dan sebentar tertawa, dan mungkin ada yang stres ringan banyak makan dan menjadi gemuk. Tetapi bagaimana jika yang stres adalah kulit Anda?

Kedengarannya memang lucu, tapi ini kenyataan lho!

Siapa bilang hanya otak saja yang bisa stres, kulit Anda juga bisa stres kok. Jangan ketinggalan, kenali gejala stres pada kulit berikut ini:

1. Kusam dan terlihat lebih hitam dari pada biasanya

2. Kering, dan saat Anda memegangnya terasa kasar seperti daun kering kerontang

3. Warnanya tidak cerah dan terlihat lebih sendu

4. Tidak bersinar, dan timbul noda di mana-mana

5. Bagaikan baju yang belum disetrika, kusut dan berkerut[break]

Nah, apakah kulit Anda memiliki ciri-ciri tersebut? Kenali juga penyebab kulit stres, berikut ini:

1. Tidak mendapatkan perlindungan sinar matahari yang cukup

Anda tentu sudah tahu bahwa sinar matahari sangat jahat pada kulit. Sinar UV ini bisa menyebabkan bintik-bintik, noda di wajah dan lebih parahnya bisa menyebabkan kanker kulit.

Kulit yang terlampau lama terkena paparan sinar matahari bisa stres, apalagi jika Anda tidak mengenakan tabir surya dan membiarkannya merah gosong terbakar sinar matahari.

2. Asap Rokok

Asap rokok adalah hal jahat kedua setelah sinar matahari. Tanpa Anda sadari sebenarnya asap rokok adalah racun yang perlahan membunuh kulit Anda, membuatnya tidak bernafas dan merasuk pada pori-pori kulit. Bagaikan asap polusi yang menempel pada tembok, lambat laun asap rokok akan tinggal di pori-pori dan membuat kulit Anda tampak lebih hitam

Residunya menyumbat pori dan pada akhirnya menimbulkan berbagai macam jerawat atau noda hitam di wajah.

3. Alkohol atau minuman keras

Alkohol adalah hal terjahat ketiga yang membuat kulit Anda dehidrasi. Bayangkan saja, contohnya alkohol yang biasa dimanfaatkan untuk membersihkan luka, alkohol itu saja bisa sekejap membuat kulit di sekitarnya yang disentuh menjadi kering. Nah apalagi jika Anda membiarkan alkohol masuk ke dalam tubuh.

Pastinya alkohol akan membuat air di dalam kulit Anda kering dan menguapkannya entah ke mana.

4. Gula atau pemanis

Para pecinta gula, cokelat, permen dan makanan manis lainnya, perhatikan baik-baik bahwa manisnya gula tak baik bagi kulit Anda. Gula akan menyumbat pori-pori dan membuat susunan kolagen dalam kulit longgar.

5. Dehidrasi, kurang minum air mineral

Anda tahu aturan 8-10 gelas air mineral per hari, tetapi Anda sering lupa diri dan meremehkan hal tersebut. Tetapi tahukah Anda bahwa kulit Anda menderita?

Kulit begitu membutuhkan asupan air untuk mengaliri masing-masing pori-pori kulit agar tetap lembab. Tetapi jika Anda tak mencukupi kebutuhan air tersebut akhirnya kulit akan kering dan mengalami dehidrasi.

Nah, selamatkan kulit Anda dari stres sekarang juga!

5 Kesalahan Terbesar Wanita Dalam Bermain Warna

02.04 by dinarkhazanah 0 komentar

Wanita seringkali ceroboh dalam mixing warna pakaian mereka. Mulai dari mixing warna, berlebihan dalam pemakaian warna dan sebagainya.


Pastikan diri Anda tidak terjerumus dalam kecerobohan yang memalukan semacam ini.

Matching Warna

"Para wanita sering terbiasa memakai pakaian yang memiliki keseluruhan warna sama," ungkap Kirsty Attwood, seorang Styling Manager di Selfridges, London. "Cobalah memadukan warna sepatu dan tas bebaskan diri Anda dalam bermain warna. Supaya lebih menarik dan tidak monoton, tambahkan pula warna lain untuk pakaian yang Anda kenakan"

'Lebay' Dalam Pemakaian Warna

Para pakar fashion seperti Coco Chanel dan Caroline Hodson selalu menyarankan untuk tidak berlebihan dalam pemakaian aksesoris dan warna. Terlalu banyak kombinasi warna dalam satu waktu justru akan mematikan penampilan. Contohnya, motif loreng pada baju atasan akan terlihat 'mengerikan' jika dipadukan dengan bawahan yang bermotif sama. Akan tetapi, penampilan Anda akan jauh berbeda, bahkan terlihat sangat memukau jika atasan tersebut dipadukan dengan celana hitam polos karena warna dan motif akan terlihat saling melengkapi.

Warna Pakaian vs Warna Kulit

Jangan lupa, pilihlah warna pakaian yang sesuai dengan warna kulit dan make-up Anda. Seperti yang dinyatakan Hodson, seorang wanita berkulit terang tidak cocok memakai pakaian berwarna pucat, begitu pula sebaliknya. Selain itu, pilihlah warna pakaian yang dapat mempertegas warna mata dan mencerahkan kulit Anda.

Padanan Warna

Jangan takut memainkan warna! Seperti yang dikemukakan Attwood "Tidak sedikit wanita yang pada akhirnya memadukan warna apapun hanya dengan warna hitam atau putih, yang nantinya menghasilkan paduan warna yang cocok namun tidak terkesan indah." Hal seperti itu terjadi karena mereka tidak ingin mengambil resiko dalam bermain warna. Mereka terlalu khawatir jika nantinya warna yang mereka padukan justru menjadi 'noda' dalam penampilan mereka.

Sebenarnya, sah-sah saja jika Anda memilih penampilan seperti ini. Namun, cobalah lebih bebas mengekspresikan diri Anda dalam memilih warna.

Warna Gelap

"Dalam berbagai kesempatan, seringkali saya menemukan bahwa wanita lebih suka memakai warna hitam karena bagi mereka, warna hitam dapat membuat mereka terlihat lebih langsing. Padahal, sebenarnya warna ungu gelap, coklat, hijau navy, dan abu-abu tua juga memiliki karakter yang sama dengan warna hitam, bahkan warna-warna tersebut justru lebih menarik," saran Lisa Talbot, seorang stylist profesional. Dalam hal ini, Hodson menambahkan, "Jika Anda ingin memakai pakaian berwarna serba hitam, maka tambahkan saja aksesoris seperti syal bermotif, perhiasan atau kenakanlah sepatu warna-warni agar penampilan Anda lebih hidup."

So, jangat takut berteman dengan warna. Semakin Anda mengenal mereka, maka mereka akan semakin memanjakan penampilan Anda.